Majelis Ulama Indonesia (MUI) diminta mengeluarkan fatwa tentang hukum mengisap rokok, karena zat adiktif ini menyebabkan banyak penyakit dan menyerap 11 persen penghasilan penduduk miskin.
"Seharusnya, MUI mengeluarkan fatwa tentang ini, banyak kandungan penyakitnya" kata Sosiolog dari Universitas Indonesia, Imam B Prasodjo, dalam diskusi publik mengenai pengendalian dampak penggunaan tembakau di Jakarta, Kamis.
Sementara itu, aktor yang belakangan ini aktif melakukan kampanye antirokok, Fuad Baradja mengatakan, banyaknya dampak buruk akibat rokok seharusnya sudah bisa menjadi dasar bagi MUI untuk mengeluarkan fatwa tentang hukum mengisap rokok.
Menanggapi pernyataan tersebut, Wakil Komisi Fatwa MUI, Prof Dr KH Ali Mustafa Yakub, mengatakan selama ini pihaknya belum mengeluarkan fatwa tentang rokok karena memang belum ada pengaduan atau permintaan resmi dari masyarakat.
"Karena, tanpa itu, tentu kita tidak punya dasar untuk mengeluarkan fatwa, saya akan menyampaikan masukan dari Imam dan Fuad itu kepada Komisi Fatwa MUI, " ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa masalah dampak buruk rokok juga akan menjadi salah satu tema yang akan dibahas dalam musyawarah Komisi Fatwa yang diadakan setiap dua tahun.
"Hal itu sudah diagendakan untuk dibahas dalam musyawarah Komisi Fatwa yang biasanya dilakukan setiap dua tahun. Tapi, kapan musyawarah itu akan dilakukan, saat ini belum ditentukan, " katanya.
Lebih lanjut Ali Yakub menjelaskan pula bahwa di kalangan umat Islam sendiri, terdapat dua pendapat tentang hukum mengisap rokok. Sebagian kalangan, berpendapat boleh dan sebagian lain mengharamkan.(novel/ant)
Gonzales Rianto, Kontributor inilah.comINILAH.COM,
Jakarta - Acer meluncurkan Aspire one, sub-notebook terbaru, penantang Asus Eee PC minggu ini. Dan nyatanya, Produk baru yang memiliki layer 8.9 inch ini benar-benar berhasil menarik perhatian semua orang yang sebelumnya terkagum-kagum dengan Asus Eee PC. Harganya juga lebih menarik, US$379 versus US$499 untuk Eee.
Acer menggambarkannya sebagai “piranti komunikasi yang dirancang untuk menyajikan pengalaman mobile dan nirkabel nyata melalui akses terus menerus ke internet dimanapun anda berada.”
Dalam pernyataannya, Acer mengatakan, hanya ada satu tujuan ketika menciptakan Aspire One. “Memperkaya hidup manusia lewat kesederhanaan, memberi akses tercepat ke internet dan mempermudah komunikasi ke seluruh jaringan sosial mereka di dunia maya.”
Aspire One menggunakan system operasi Linpus Linux Lite, sehingga bisa memangkas waktu untuk start up dan shut dowm. Inteface software disiapkan khusus, termasuk software Mail yang bisa mengatur hingga 6 email account terpisah dalam satu window.
Menurut Acer, Aspire One dibangun untuk menjawab tuntutan konsumen akan kebutuhan ‘komunikasi dimana saja’. Jawabannya:
Disaian produk jadi yang paling penting. Minimalisasi komponen inti mengurangi dimensi Aspire One hingga kurang dari ukuran rata-rata diary, sekaligus bobotnya kurang dari 1 kg. Sosoknya ramping, ringan dan nyaman dibawa-bawa. Elemen krusial lain adalah pengalaman berinternet yang menyenangankan. Aspires One dilengkapi keyboard dengan ukuran hampir sama dengan keyboard biasa, sehingga memudahkan mengetik.
“Kami ingin alat-alat yang kami ciptakan benar-benar berguna di dunia nyata,” ujar Jim Wong Senior, Corporate Vice President Acer Group sekaligus President of ITGO Acer Inc.
Menurunya, saat mengembangkan produk-produks baru Acer rselalu tunduk pada prinsip yang jelas. Mereka akan memperhatikan dalam kehidupan sehari-hari dan penggunaannya oleh konsumen kami saat ini. Di lanjutkan dengan upaya mengantisipasi trend di masa depan serta kebutuhan yang bakal muncul. Dari sana Acer akan menggabungkan teknologi terbaik yang tersedia dengan software cerdas untuk masa depan.
“Kali ini kami hadir dengan sesuatu yang sangat special, Aspire one, perangkat internet yang menghadirkan pengalaman mobile dan nirkabel sejati untuk semua penggunanya,” katanya.
Acer Aspire one akan membantu mendorong tumbuhnya kategori notebook baru yang sangat menarik,” kata Mooly Eden, vice president and general manager, Mobile Platforms Group, Intel Corporation. Aspire One menggunakan Intel Atom sebagai prosesornya